bc

PEREMPUAN IDOL

book_age18+
9
FOLLOW
1K
READ
drama
comedy
sweet
humorous
Fantasy Romance Ⅱ Writing Contest
like
intro-logo
Blurb

Kai dan Geo dijodohkan dan harus tinggal di rumah Geo dengan status sebagai asisten rumah tangganya.

Geovano Susanto, artis papan atas yang terkenal pintar menyanyi, menari, memiliki bakat sebagai aktor dan model. Ia tergabung dalam sebuah boy band dengan 7 member yang akan segera bubar karena kontrak sudah berakhir.

Sementara Kaila Stephanie hanyalah seorang wanita sederhana yang merupakan anak dari bekas pelayan orang tua Geo.

Bagaimana cinta mereka akan tumbuh?

Didalam usaha menumbuhkan cinta diantara mereka berdua, Kai harus dihadapkan dengan ayah tirinya yang ternyata menyimpan suatu rahasia. Dan Geo harus berjuang dari fans beratnya yang mencoba mengganggu hubungannya dengan Kai.

chap-preview
Free preview
Pertama bertemu
Dirumah Geo, seorang artis terkenal yang tampan dan kaya raya, seorang wanita sederhana tampak berdiri di depan pintu sambil membawa sebuah koper. Ragu-ragu ia menekan bel pintu, suara seseorang terdengar dari intercom. "Selamat sore, mau cari siapa?”tanya Geo. Wanita itu mendekat ke intercom, “Selamat sore, apa benar ini rumah Geo? Saya kesini atas perintah Ibu Meila.” Ceklek! Geo membukakan pintu untuk wanita itu dan memintanya segera masuk. “Aku Geo. Silakan duduk.” Wanita itu duduk di sofa ruang TV Geo yang lengkap dengan TV besar di dinding, home theater, dan karaoke. Geo mendekat dengan segelas air putih di tangannya. “Minumlah.” Wanita itu menatap Geo sebentar sebelum mengambil gelas air putih di depannya dan meminumnya sampai habis. Geo menahan senyumnya melihat wanita didepannya meletakkan gelas kosong di meja. Mereka diam untuk beberapa saat, "Jadi…, ibu memintamu kemari untuk perjodohan kita?"tanya Geo. Geo memulai pembicaraan setelah puas mengamati wajah wanita dihadapannya. Wanita dihadapannya mengangguk perlahan. "Kalau boleh aku ingin mengatakan yang sebenarnya, perjodohan ini aku yang memintanya karena aku tidak mau tinggal dengan ayah tiriku setelah ibu pergi. Kalau kau keberatan, aku akan pergi dan tinggal di tempat lain." Geo menatap lagi wanita sederhana yang terlihat cantik dihadapannya. Meski wajahnya tampak tenang, Geo tahu kalau tubuh wanita itu sedikit menggigil. Entah karena takut, atau hal lain. "Kalau tidak ada yang mau kau katakan lagi, aku permisi dulu. Terima kasih sudah menemuiku."kata Kai Wanita itu bersiap berdiri. Geo menghentikan gerakan wanita itu, "Siapa namamu?"tanya Geo. "Aku Kai." Geo tampak berpikir sejenak. "Kau baru saja tiba disini, kau bisa tinggal dan membantuku, kebetulan asisten rumah tanggaku sudah berhenti. Tapi aku juga tidak memaksa, hanya menawarkan saja. Atau mungkin kau punya kerabat disini?" Kai menggeleng dan mengangguk dengan cepat, "Aku tidak punya kerabat disini, tapi aku bisa membantumu. Terima kasih sudah membantuku." Geo tersenyum senang karena rencananya berhasil. "Banyak sekali ucapan terima kasihmu. Satu lagi, disini tidak ada kamar lain, jadi kita akan sekamar. Bagaimana?" Kai sudah berniat pergi dari sana, tapi dia tidak punya keberanian itu. Kalau saja tadi Geo membiarkannya pergi, entah bagaimana nasibnya diluar sana. "Boleh aku bertanya?”tanya Kai. Geo menatap Kai yang terlihat sedikit khawatir. “Apa asisten rumah tanggamu dulu juga tinggal sekamar denganmu?" Geo mengatakan kalau asisten rumah tangganya datang pagi-pagi sekali dan pulang jam 6 sore. "Ada pertanyaan lagi?" Melihat Kai menggeleng, Geo meminta Kai mengikutinya ke kamar tidur Geo. "Disana ada lemari yang masih kosong, kau bisa taruh pakaianmu. Itu kamar mandi, meja kerjaku, akses ke balkon, dan ada ruangan lain yang tidak boleh kamu masuki, pintu biru itu. Ayo, aku tunjukkan dapurnya." Kai meletakkan kopernya dekat lemari dan mengikuti Geo keluar kamar. "Disini dapur, aku terbiasa masak sendiri jadi disini cukup lengkap. Apa kau bisa masak?" Kai mengangguk. "Hanya sedikit…" "Masaklah untuk makan malam ini."pinta Geo. “Baiklah.”saut Kai. Geo menunjukkan kamar mandi lain, dan juga tempat mencuci. "Aku sibuk bekerja bisa dari pagi sampai pagi, kebanyakan aku tinggal di asrama selama ini, tapi karena pekerjaanku sudah mau selesai, jadi kadang-kadang aku menginap disini. Jadi selama aku tidak dirumah, jangan membukakan pintu untuk siapapun kecuali kau ingin diganggu fans-ku. Mengerti?" Kai mengangguk. “Geo, apa pekerjaanmu? Kenapa bisa punya fans? Apa kau artis?” Geo terdiam mendapati Kai tidak mengenal siapa dia. “Ya, bisa dibilang begitu. Aku ke kamar dulu.” Geo masuk kembali ke kamar sementara Kai memeriksa isi dapur. Ia sudah tahu mau masak apa, setelah mengambil sebuah tomat dan memakannya. Perutnya sudah lapar karena sejak siang belum makan apapun. --------- Geo pov. “Kaila Stephanie, umur 27 tahun, berasal dari kota kelahiranku, ayahnya pernah bekerja di rumah ibu dan punya hutang yang cukup besar kepada ibu untuk mengobati istrinya yang sakit. Sejak lulus sekolah menengah, bekerja serabutan untuk membantu ayah dan ibunya. Setelah ayahnya meninggal 2 tahun yang lalu, ibunya menikah lagi dengan kakak ayahnya dan Kai mulai bekerja sebagai asisten rumah tangga di rumah ibu untuk menggantikan ayahnya. Sampai ibunya meninggal sebulan yang lalu, ayah tiri Kai meminta Kai tinggal di rumah mereka lagi, karena selama ini Kai tinggal di rumah ibu. Tapi kenapa dia tidak mau tinggal serumah dengan ayah tirinya?” Aku menutup file tentang Kai dan menatap fotonya yang terlihat sedih. Ting, tong… Aku melihat jam dan CCTV, "Hmm… tepat waktu sesuai perkiraan, rupanya cukup pintar juga mencari alamat rumah ini.” Aku berjalan keluar dari ruangan pribadiku dan mengunci pintunya. Setelah basa basi sedikit, aku membuka pintu dan menyuruhnya masuk, “Aslinya lebih cantik dan seksi. Apa mungkin ayah tirinya ingin sesuatu yang lebih…” Dia terlihat takut saat aku memberinya minum, tapi dia minum sampai habis juga. Cute sekali. Saat ia berkata kalau dia akan pergi, aku mulai menjalankan rencanaku dan ia mau tinggal. Bahkan kami akan sekamar, membayangkannya saja aku semakin penasaran. Ibu bilang kalau Kai sangat pintar, kalau dia melanjutkan sekolah mungkin bisa lulus dengan sempurna. Aku tidak keberatan dijodohkan dengan Kai, tapi aku belum mengenalnya dengan baik, ketemu saja baru sekarang. Jadi, aku bilang pada Ibu untuk meminta Kai tinggal di rumahku dengan alasan perjodohan. Geo pov end. --------- Kai pov. “Akhirnya aku sampai juga dirumah Geo, tapi apa benar ini rumahnya?” Aku mencari dan menekan bel rumah, terdengar suara seorang pria dari intercom. Entah kenapa aku merasa tenang mendengar suara itu. Pria itu berdiri di depanku, tinggi, putih, rambut hitam, dan sangat tampan. Deg. Kenapa aku berdebar ketika melihatnya untuk pertama kali. Dia memintaku masuk dan mengambilkan air. Aku yang haus sejak tadi segera menghabiskan air di gelas itu. Eh, sepertinya tadi dia sempat tersenyum. Aku jadi merasa malu. Untung saja dia mengijinkan aku tinggal di rumahnya dan menjadi asisten rumah tangganya, aku benar-benar takut berada di kota asing ini. Tapi kami akan sekamar, apa dia orang m***m? Ibu Geo mengatakan kalau anaknya sangat baik dan berbakti. Semoga saja aku salah, semoga saja Geo seorang pria yang baik. Aku harus memasak malam ini, tapi aku masak apa? Beberapa bahan makanan ini sepertinya bisa aku masak untuk nanti malam. Krook! Uh, perutku lapar. Aku mengambil sebuah tomat dan mulai memakannya sambil mengeluarkan bahan masakan yang kuperlukan. Kai pov end. -------- Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca novel saya. Jangan lupa like, fav, komen, untuk novel ini. Tq.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

MENGGENGGAM JANJI

read
474.6K
bc

DRIVING ME CRAZY (INDONESIA)

read
2.0M
bc

My Ex Boss (Indonesia)

read
3.9M
bc

BILLION BUCKS SEASON 2 (COMPLETE)

read
334.5K
bc

Kujaga Takdirku (Bahasa Indonesia)

read
75.9K
bc

Unpredictable Marriage

read
280.6K
bc

AHSAN (Terpaksa Menikah)

read
304.2K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook