Waktu sudah menunjukkan pukul setengah empat sore, di mana para karyawan di perusahaan furniture itu sedang bersiap-siap untuk pulang ke rumahnya masing-masing. Mereka terlihat sumringah karena waktu yang dinanti-nantikan akhirnya tiba juga. Izma yang baru saja kelar dari pekerjaannya, berniat untuk menghampiri Keyla. Gadis itu khawatir jika Keyla masih berkutat dengan pekerjaannya padahal waktunya untuk pulang sudah tiba. "Key, ayo pulang bareng aku. Kebetulan aku bawa motor, nanti aku anterin kamu ke rumah sekalian pengen tahu alamat rumah kamu di daerah mana," kata Izma sembari menghampiri Keyla. "Wah, Kak, seperti nya aku harus menyelesaikan tugas ini dulu deh. Kalau kakak mau pulang, silahkan duluan saja. Tugasku masih banyak, takut kelamaan nantinya," kata Keyla sembari fokus pa