Meninggalkanmu itu bukan pilihan, tapi keputusan. Dan terkadang, aku menyesali keputusan tanpa pilihan itu di waktu waktuku merindukanmu. - - Ashilla Rahma – - Shilla berlari keluar dari rumah Arka dengan terburu buru, tubuh Arka di belakangnya sudah mengejarnya. Yang Shilla inginkan sekarang hanyalah pergi meninggalkan Arka. Membuat jarak sejauh mungkin, membangun benteng setinggi mungkin. Arka mengutuk dirinya sendiri, saat ia hendak meraih Shilla. Kepalanya tak bisa mengerti. Sakitnya bukan main dan rangkaian itu kembali terputar. Tapi terhenti di satu titik. Ia hanya mengingat hari di mana Shilla meninggalkannya. Dan setelah itu semuanya buntu. Arka mengerang dengan frustasi. Mencari penyebab wanita itu meninggalkannya. Kenapa? “ Shi