“Mas! Kamu tuh abis makan emang selalu gitu, ya? Ninggalin semuanya dan nggak bantu istri kamu beberes lagi?” tanya Karin memancing pembahasan tentang masalah kecil tadi. “Nggak pernah! Itu kan tugas dia sebagai seorang istri. Kenapa aku harus bantu dia ngerjain kerjaan begituan? Aku tuh kerjanya di kantor, nyari uang. Bukan di rumah kek gitu, Sayang!” jawab Wendi panjang lebar kepada Karin. “Tapi ... dia juga rempong lho sama bayi kembar kamu, Mas!” ucap Karin lagi dan duduk di sebelah Wendi sembari menggamit tangannya dengan sangat mesra. “Itu sih juga udah kewajiban dia lah, Sayang. Sebagai seorang istri dan ibu, tentu dia harus bisa memanfaatkan waktu dan juga melakukan semua kerjaan sekaligus. Jangan mau enaknya aja, tapi nggak mau repotnya!” “Kamu juga sebagai suami harus ikut an