13. Harus Menepati Janji

2525 Kata

Air langit turun dengan deras membawa pesan keharuan. Namun itu hanya berlaku bagi jiwa yang tengah merasa kosong dan patah. Seolah putus asa dari harapan dan keajaiban Tuhan yang sebenarnya terus berjalan beriringan dengan semua penderitaannya. Keharuan makin datang melingkupi tubuhnya karena ia kini merasa sudah sebatang kara berada di dunia ini. Ayahnya, ibunya, mereka telah berada di samping Tuhan tanpa mengajaknya ikut serta hidup bahagia di sana. Menangis, ia hanya bisa terus menangis. Ia masih belum bisa menerima Tuhan menjemput ayahnya secepat ini tanpa izinnya. Ia terus bergumam meminta Tuhan mengembalikan ayahnya ke sisinya lagi. Setidaknya ia ingin ayahnya terus hidup sekalipun ia akan terus membenci ayahnya sendiri. Angin malam semakin menimbulkan bau semerbak wangi parfum a

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN