- Goresan Dahaga Malam

2112 Kata

     Tangan itu merangkap belaian pada gaun yang telah merendah, singkat sentuhan Libra berada di paha juga dadaku. Mengulum lembut daun telinga dan berusaha memainkan anting panjang menyentuh pundak, aku tidak dapat mencegah mulut ini melenguh. Tepatnya selalu gagal.      Ujung jarinya merayap lincah di perut, secara kasar Libra mengubah posisi ku menjadi membelakanginya. “Eugh… Mas…,”      Di tepi sofa, Libra menekan punggungku. Aku sempat melihat dia melepas ikat pinggang dan tapi bibirnya sibuk berada di tengkuk berangsur merendah ke punggung, terus meluruhkan gaun dengan giginya. Aku pun menoleh ketika Libra sudah melepas celana dalamku, menggugah rasanya dengan mencakup kedua pangkal paha ku lembut, berlanjut lagi pria itu mengikat kedua tanganku dengan ikat pinggang kulit miliknya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN