10. Luka Ulang Tahun Pernikahan

2117 Kata

     Ruang yang menjadikan aku sedikit memiliki pangkat di keluarga Adelard kini sudah tertata rapi, bunga sudah diganti oleh beberapa orang yang membantuku mendekorasi. Warna ungu pada bunga Lavender datang pagi tadi tepat saat aku masuk kantor, aku tidak sabar mengucapkan rasa terima kasih karena Haikal yang peduli akan kesukaanku selama ini.      “Sayang, makasih ya bunganya?” Aku menatap ke atas, di mana langit-langit ruangan kini terlihat indah walau warnanya masih sama seperti kemarin.      “Ze, kamu udah nggak marah sama aku?” Haikal menjawab, dari panggilan telepon kali ini memang aku melupakan bagian di mana tengah kesal dengan sikapnya malam itu.      “Ya…, kenapa? Kamu maunya aku marah dan marah terus?”      Aku menghela napas, terdengar Haikal sedang mengunyah sesuatu dan a

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN