Max mendengarkan kabar bahwa hari ini Eva akan mengadakan pesta pernikahan, yang diselenggarakan di sebuah gedung di salah satu Hotel ternama. Tanpa berpikir panjang Dia langsung menuju ke tempat acara. Di mana pernikahan, Eva saat ini sedang berlangsung. Max menakutkan mobil jeepnya di depan pintu. “Stop, anda tidak boleh masuk!” kata salah seorang bodyguard. “Tapi saya teman Eva,” kata Max menjelaskan. Tetap saja jika Max tidak dapat menunjukkan sebuah undangan Max dilarang masuk oleh para Bodyguard itu. Bukan Max jika dirinya tidak bisa masuk ke dalam dengan mulus. Max akhirnya menerobos ketika ada seorang yang berjalan sendiri. Dia menggandeng wanita itu dengan posesif seraya menaruh jari telunjuknya di bibir wanita itu. Padahal wanita itu ingin berteriak ketika Max mengand