Gemuruh Dalam Hati

1084 Kata

“Gak nyangka aja kalau Abah akan bicara seperti tadi, Aa sudah kehilangan separuh harapan karena dua minggu ini Ditha tidak balas pesan Aa, tidak berusaha untuk menghubungi Aa juga. Aa kira, Ditha sudah tidak mau bertemu lagi sama Aa.” Suaranya berkejaran dengan angin dan deru mesin kendaraan bermotor di sepanjang jalan yang mereka lalui. Kendati begitu, Ditha masih bisa mendengarkan juga dapat melihat raut wajah lawan bicaranya dari balik kaca spion. “Ditha bingung. Di sisi lain, Aa bisa membantu Ditha untuk membebaskan diri dari luka yang diberikan Mas Brian. Tapi ada satu sisi di mana Ditha yakin, apabila kita berada dalam satu hubungan maka keadaan tidak akan lebih baik dari sekarang.” Ada satu pukulan yang Narendra rasakan dalam perutnya. Entah mengapa rasanya persis sama seperti s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN