BAB 9

1204 Kata

BAB 9 “Kalau lu udah kayak gini, berarti lu udah siap jadian sama gue. Kita patahkan keangkuhan kakak lo yang sombong itu,” tukas Evan tenang dan datar. Sontak membuat Kasih menelan saliva karena merasa gugup luar biasa. “J-jadian?” Kasih menatap wajah tampan yang membuatnya penuh debar itu. “Ya, gue butuh seorang perempuan tangguh dan yang penting gak matre kayak lu untuk berada di sisi gue. Kalau lu keberatan untuk selamanya, gue juga gak maksa, kok. Kita bisa nikah dengan perjanjian. Yang penting gue bisa bawa lo ke depan bokap dan ngakuin lo jadi calon istri. Lo mau kan nikah sama gue?” Evan berucap dengan tenang. Seolah tak ada getar apa pun dari dalam dadanya. “N-nikah?” Kasih menatap Evan tak percaya. “Kita bisa kerja sama. Walaupun gue tahu lu gak cinta sama gue, Kasih. Namun,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN