MDILY 38

3100 Kata

Erica melangkahkan kakinya nenyusuri lorong kamous untuk menuju kelasnya hari ini, sorot mata memuja tak luput dari dirinya, tiada hari tanpa pujian untuk wanita tersebut adalah hal yang mustahil. Wanita tersebut berjalan sambil menelepon sahabatnya yang tidak bawel hari ini. "Lu dimana? Ngampus enggak?" tanya Erica sambil sesekali tersenyum ketika mendapat sapaan dari para teman sekampusnya. "Lagi di jalan, belun masuk kan?" Erica jelas terkekeh mendengarnya. "Jamnya di undur, jadi lu masih ada waktu, gue tunggu di kantin ya." Ia langsung mematikan teleponnya secara sepihak membuat Rianti yang hanya bergumam, "Kebiasaan banget." Wanita tersebut melepaa airpodsnya lalu kembali menyetir dengan santai diriingi lagu yang menemaninya di perjalanan. Sedangkan Erica kini memutuskan untuk mel

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN