Ranu petirtaan

1125 Kata

Erlangga tengah berkonsentrasi mengendalikan elemen angin, saat Dekker menyerangnya secara bertubi-tubi dengan elemen air. Dia sempat menoleh saat Anindita berteriak memanggilnya. Namun, semuanya sudah terlambat. "Elaaaaang!" Suara itu menghilang seiring terjunnya air yang tadinya berpusar membentuk dinding tinggi di tengah danau itu. Tak berselang lama, Erlangga pun tergulung ombak. Ditambah lagi serangan elemen air dari Dekker, yang membuatnya tak bisa berkutik. Pria itu pun harus berjuang melawan arus yang menenggelamkannya. Namun, tidak diduga, kuda hitam yang ikut bersamanya tadi, menyelamatkan tuanya. Dia menarik Erlangga dari gulungan air dan menyeretnya ke tepi danau tempat petirtaan. Sementara itu, di seberang danau, Dekker telah mendapatkan Anindita. Pewaris utama klan War

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN