Konser Drive-In

1749 Kata

“Kamu ingat tidak, sayang... kamu pernah mau mengajakku pergi kencan, menghabiskan waktu berkualitas bersama? Tapi, aku pas itu mual, lebih tepatnya tidak enak badan.” Kai menatapku, menghampiri dia yang sedang berenang. Aku berjongkok di sisi kolam, lalu memasukkan kaki. Duduk di tepian Kolam. Kai berenang mendekat, dua tangannya terlipat diatas pangkuanku. Buat pahaku basah. Aku sedang pakai dress, pendeknya diatas lutut. “Aku ingat.” “Kamu ada kegiatan malam ini?” Di Sabtu yang cerah, aku maupun Kai tidak ke mana-mana. Tiba-tiba tadi aku begitu ingin keluar. Lebih tepatnya mengajak Kai kencan. Dia menggeleng, aku melihat seringai nakal saat tangannya mulai mengusap pahaku kian atas, melebarkan kakiku. Aku memukul tangannya kecil, “Kai. Kita di tepi kolam!” Dia tak peduli

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN