Sweet Intimate

1394 Kata

Olahraga pagi tambahan dalam otak Kai dan aku tak terealisasi, kami masih waras untuk tidak bermesraan di saat ada tamu yang menunggu. Seperti kata Kai, dia menemui Abbas sementara aku mandi. Dillan sudah setuju dan membuat kontrak bergabung dengan Lais Grup dua hari lalu, sedang proses pembaruan nama perusahaan. Sekarang tugasku adalah mengajak Abbas bergabung. Kai percaya padaku, dia tak akan ikut campur. Tapi, tak segan untuk bicara pada Abbas nanti kalau aku butuh bantuan. Aku mandi, tidak berlama-lama. Segera pilih baju rumahan terusan nyaman. Aku turun dan sangat lega melihat Kai bicara dengan Abbas untuk pertama kali dengan ketenangan tanpa tarik urat apalagi adu otot. “Hai Abbas, sori tidak langsung temui kamu. Aku mandi dulu.” Abbas mengangguk, “Kai sudah bilang.” “Pagi-p

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN