Need to talk

1817 Kata

Mobil melewati gerbang tinggi dengan penjagaan ketat. Aku terbilang cukup sering diajak datang ke kediaman Hermawan, pengusaha sukses yang merupakan keluarga Kai. Hermawan hanya punya anak tunggal, Rian Hermawan yang terkenal sebagai seorang lawyer hebat sebelum pilih berhenti karena harus meneruskan bisnis keluarga. Sama seperti Kai. Keduanya terbilang akrab, aku tak kenal banyak teman Kai kecuali Rian, hubungannya seperti aku dan Miche atau dengan Citra. Sepupu rasa teman dekat. “Welcome, brother!” Rian berjalan mendekat, menyambut kami. Dari terakhir bertemu dengannya, tidak banyak yang berubah dari pria sudah punya tiga orang anak itu. Anak pertama kembar, dan setahun lalu aku tahu istrinya kembali mengandung. Kami memang tidak menjalin komunikasi baik setelah perceraian, aku menutu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN