Protes

1636 Kata

Entah apa yang difikirkan oleh si pengkhianat dalam sebuah hubungan. Mereka bertingkah seperti merekalah korban, sementara merekalah yang sebenarnya menyakiti. Olive tidak membalas ucapan Egit, kala itu ia hanya memilih diam. Bahkan ketika Olive pergi dari rumah Egit pun Olive tetap memaksa dirinya untuk tersenyum pada Egit. “Liv? dari tadi gue liatin lo ngelamun mulu. Sejak gue jemput dari rumah kak Egit sampe ke apartemen lo nggak banyak bicara. Tadi malam nggak terjadi apa-apa kan diantara kalian?” Dira menyentuh pundak Olive, membuat Olive tertegun dari lamunan konyolnya. Ucapan Egit tanpa ia sadari sudah menjadi beban fikiran untuk Olive. Haruskah Olive menceritakan segalanya kepada orang terdekatnya? Tidak. Olive memilih untuk menyimpan beberapa hal yang memang ia rasa masih sanggu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN