Tak lama kemudian mobil merah yang sejak tadi bertengger di depan teras itu menimbulkan bunyi hentakan. Sejurus pandangan terarah ke sana. Ternyata pintu mobil samping kemudi yang ditutup. Seorang cowok baru saja menyembul keluar dari mobil. Tangannya menyentuh handphone yang menempel di pipi, tak lain Justin.
Alhamdulillah... Akhirnya Je melihat sang pangeran setelah sekian lama berpisah.
Justin menutup ponsel dan memasukkannya ke kantong baju di balik jaket hitam yang ia kenakan. Kemeja putih ketat di dalamnya memperlihatkan bentuk tubuhnya yang berperut rata dan berdada bidang. Jelas, Justin sering fitnes. Dia memang gemar berolah raga.
Justin berjalan mendekat dan berdiri tepat di dekat Je, membuat jantung Je merasa sangat senang. Aroma tubuh Justin yang wangi menyengat s
