Pertemuan netra cokelat dan hitam itu pun tak dapat terelakkan. Elvis menarik sudut mulutnya dan ingin mengucapkan beberapa patah kata kepada Grace, tapi gadis itu lebih dulu berpaling seolah dia adalah orang asing yang tidak penting. Ada jejak kekecewaan di bawah mata pria itu. Sudah sekitar tujuh tahun, dia harus maklum kalau Grace melupakan pemulung yang dulu sering lalu-lalang di depan rumahnya. Grace hanya menatap Elvis singkat, tidak ada kesan sama sekali tentang orang ini, dan dianggapnya hanya figuran. Dia sedang berpikir apakah sakit perutnya akan membuat Gio membatasi jatah camilan yang didapatnya besok? Seharusnya tidak, karena tadi Villain itu menjanjikan akan beli masker sekalian beli camilan. Dari cara Gio yang menyukai Farisa dihina, Grace memutuskan harus sering-sering m