"Grace Carter!" Grace menyeringai saat Ash berdiri marah. "Apa? Mau memukulku?" Lily mencengkeram gaunnya karena menahan kesal. Istri pajangan, katanya? Gio juga berdiri, bersiap kalau Ash memukul Grace. Meskipun adiknya telah kelewatan dengan menyebut gadis yang dia suka sebagai istri pajangan, tapi dia datang bersama adik ini, dan sudah menjadi tugasnya untuk melindunginya. Kakek Ash bersuara dengan dingin. "Duduk!" Ash duduk, Gio juga mengikuti. "Kakek tahu kamu nggak suka dikalahkan, tapi kamu harus tahu kapan harus berhenti berdebat. Lihat sekitarmu, apa tepat bereaksi seperti itu dalam situasi sekarang?" "Kakek, Ash nggak salah..." keluh Ash. Melirik Lily yang tampak muram, dia merasa gagal melindugi harga diri kekasihnya. "Kamu benar atau salah, yang kalah akan selalu salah