Pergerakan Hati

2499 Kata

            Saya sampai. Dan lagi-lagi kenangan ini menyentakkan saya pada selaksa peristiwa yang sudah terjadi belakangan ini. Saya letih, saya rapuh. Saya mengidamkan kasih dan sayang dari seseorang yang seharusnya ndak saya cintai. Kami terlarang, bahkan meski hanya untuk bertemu. Saya sampai di sebuah hutan dan mulai menangis seorang diri. Hati saya terlalu rapuh untuk menghadapi cobaan ini. Rasanya terlalu sakit, dan saya ndak bisa menahan semuanya. Saya terlalu rapuh untuk mengerti. Saya ini terlalu lemah ndak berdaya kalau harus berpisah dengan mas ganteng pujaan saya itu. Saya menamakannya dengan cinta. "Mas... Mas Segawooon!" Saya berteriak kencang, memanggil lelaki yang sudah mengisi relung hati saya tersebut. Ngilu hati saya mengingat semuanya. Kenangan indah itu harus terhem

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN