Usai mandi, Bella pun turun ke dapur untuk menyiapkan sarapan pagi. Bella ingin menyibukkan dirinya agar ia dapat menghapus kejadian semalam yang terus bermain di dalam pikirannya, namun seberapa keras ia berusaha untuk melupakannya justru membuatnya kejadian itu semakin bermain-main di dalam pikirannya. Taakk…. Bella sedikit membanting secangkir kopi panas buatannya untuk Zayn diatas meja. “Huh, kenapa aku tidak bisa melupakan kejadian semalam?” gerutu Bella kesal sendirian di dalam dapur sambil memejamkan kedua matanya. “Karena memang tidak ada satupun wanita yang menyangkal bahwa permainanku sangat hebat diatas ranjang!” bisik Zayn tiba-tiba muncul di belakang Bella sehingga Bella terperanjat lalu menoleh kepadanya. Bella menatap kesal pada senyuman sumringah yang di tampilkan majik