Saatnya aku untuk mencoba melupakan dirinya. Tapi apa aku bisa? Apa aku bisa menjalani hidupku tanpa dirinya, tanpa senyuman termanisnya lagi. **** Saat ini Stevan maupun Fenny tengah berada di taman belakang rumah kediaman Hector. Keduanya tengah duduk dengan posisi menghadap taman bunga di depan mereka. "Stev? Ada apa? Kenapa tiba-tiba kau ingin kita bertemu disini. Kau tahu, aku sempat cemas jika sampai Daddy mengetahui jika aku berada di kediamanmu. Apalagi, Kak Marvin. Aku takut ia akan tahu jika kita sebenarnya saling mengenal bahkan mungkin lebih dari kata mengenal," Ujar Fenny yang saat ini telah fokus menghadap ke arah Stevan. Yang merupakan kekasihnya itu. "Huhhh." Stevan menghela nafas beratnya sambil menatap fokus pada sosok gadis yang amat sangat ia cintai itu." Fen, mungk