Rasa bersalah yang amat begitu besar. Kebersamaan yang amat begitu indah. Tapi, semua ini cepat atau lambat akan hilang dariku. Aku berusaha untuk melupakan masa lalu, tapi kenapa? Kenapa terasa begitu sulit. ***** "Stev. Ada apa? Kenapa kau terlihat begitu gelisah seperti ini?" Tanya Fenny saat melihat gerak gerik tak nyaman Stevan. "Marvin? Marvin sangat sulit aku hubungin Fen, aku juga tidak paham kenapa. Tapi yang Jelas panggilanku dan pesan w******p ku sama sekali tidak ia balas ataupun lihat. Aku cemas, aku sangat mencemaskan Marvin. Fen," Jujur Stevan dengan helaan nafas beratnya. "Mungkin saja, Kak Marvin tengah sibuk dengan urusan pekerjaannya. Maka dari itu, kak Marvin tidak sempat membalas pesanmu," Ujar Fenny yang berusaha untuk menenangkan Stevan, tapi itu tidak membuat St