Vallerie dan Lucas menghabiskan waktunya di mall. Mereka memilih untuk berjalan-jalan, menonton film di bioskop merayakan pertemanan mereka yang baru saja di mulai. Tidak ada sikap dingin dan cuek yang sering di lakukan Lucas.
Kini Lucas bisa bersikap lebih normal layaknya manusia, suatu kemajuan yang begitu baik di rasakan Vallerie. Bahkan Lucas sudah lebih sering menunjukkan senyumnya, walaupun hanya senyum simpul. Tapi tetap saja itu suatu kemajuan bukan?
“Val, bentar ya mau angkat telvon dulu.” Lucas mengangkat telvonnya yang sedang berbunyi setelah Vallerie menganggukkan kepalanya memberi izin Lucas segera menjauh guna mengangkat ponselnya.
Vallerie melanjutkan aktivitasnya dalam memilih baju. Sebenernya berpikir kenapa harus menjauh saat angkat telvon, bisa saja langsung angkatkan
