“aish!” Delano meletakkan map yang baru saja ia periksa dengan seksama dan disana, tertera kejahatan keluarga Airin suteja dimasa lalu. Lebih tepatnya sang ayah Airin yang katanya kini menikah lagi.
“ada apa?” Tanya Calvino yang melihat Delano terus-terusan mendesah.
“entahlah! Mungkin karena pekerjaanku hari ini yang terlalu sulit.”
Calvino berusaha menahan senyumnya, ia tidak menyangka jika Delano bisa mendesah karena pekerjaan, biasanya dia terlalu bersemangat jika sudah berurusan dengan pengadilan namun kali ini, seolah tumpukan uang didepannya tidak lagi membuatnya bersemangat seperti biasanya. “sebenarnya apa yang membuatmu begitu tertekan dude?”
“ash! Ini benar-benar membuatku gila.” Desahnya lagi dan calvino lagi-lagi merasa terabaikan.
“sebenarnya ada apa denganmu b***
