part 32-pengorbanan

1130 Kata

“bagaimana keadaan lo selama tiga hari ini?” Delano melepas pelukannya lalu menatap lekat Airin yang terlihat menahan tangisnya. “Airin sehat Cuma, Airin tadi bingung waktu dipanggil yang kedua kalinya kepolres. Pak boss juga gak ada kabar, Airin makin bingung harus berbuat apa.” “lo tenang saja! Lo gak akan lagi berurusan dengan mereka. Sandra sudah menarik tuntutannya, dia tidak akan lagi memperkarakan semuanya.” “yang bener? Pak boss gak bohong kan?” Delano menggeleng. “sesuai janji gue kepada nenek. Gue gak akan membiarkan lo menderita.” “eh?” Airin masih Nampak bingung, sampai pada ahirnya Delano seolah menyedarkannya dari kenyataan. Airin bukan siapa-siapa, pria itu hanya menganggapnya sebagai adik angkat yang perlu dijaga bukan dipertahankan. Oh astaga! Begitu tingginya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN