“apa sekarang?” Delano mengusap wajahnya kasar, sungguh ia tidak ingin menikah dengan Sandra sekarang juga karena hatinya masih bimbang apalagi setelah ia membentak Airin beberapa hari lalu. Wanita itu kini hilang entah kemana. Tidak ada kabar bahkan tas dan juga dompetnya tertinggal dikantor Delano. Astaga! Hanya karena ingin membahagiakan karyawannya, Delano merelakan kebahagiaannya sendiri. Airin membiarkannya, meninggalkannya begitu saja tanpa pesan. Delano rindu namun ia tidak bisa berbuat banyak. Bahkan ia mau bertanya kepada Melano pun tak berani sungguh. “iya. aku tidak mau berbagi suami lagi dengan wanita itu.” Keluh Sandra manja. Ingin rasanya Delano mendorong wajah wanita itu, namun ia tidak bisa berbuat apa-apa karebna Andrew berada tepat didepannya. Sial! Delano hany