Beberapa hari berlalu, selama itu pula Diana tidak pernah hadir di sekolah untuk mengajar.Alasannya karena Miss Diana sakit. Gio yang sudah beberapa hari mencoba menahan diri untuk tidak menyambangi Diana ke rumahnya sudah seperti orang kehilangan arah. Wajahnya tidak pernah lagi cerah, seolah semua semangatnya untuk melakukan sesuatu juga tersedot oleh kehampaan yang dirasakannya. Tapi meskipun begitu, dia tetap berusaha bertingkah normal seperti biasa. Belajar dan bermain basket seperti biasa. Apalagi kejuaraan basket tingkat kota akan segera di adakan, otomatis dibutuhkan banyak latihan dan kedisiplinan. Di awal memang teman satu timnya selalu mengeluh karena Gio sebagai kapten yang seharusnya memberi contoh malah kurang bersemangat, tidak seperti biasanya. Akan tetapi saat mengeta