Yuna berlari menuju gerbang, dia terkejut dan tidak menyangka jika Gio bisa membentaknya seperti itu. Hatinya terpukul dan sedih. Dia terus berlari tanpa menghiraukan teriakan Gio yang berusaha mengejarnya dari belakang. Air matanya terus menetes membasahi wajahnya yang cantik itu. Rambutnya yang panjang, hitam dan lurus begitu indah tergerai dan bergerak saat dia berlari. Dia tidak kalah cantiknya dengan artis Korea Kim Jisoo. “Yuna, berhenti..!” Akhirnya Gio berhasil mengejar Yuna, dia langsung memegang tangan gadis itu agar tidak lari lagi. “Aku tidak bermaksud membentakmu tadi. Hanya saja pikiranku saat ini sangat kacau. aku tidak bisa menemanimu ke mana pun saat ini. Ada hal penting yang harus aku lakukan. Tolong mengertilah.” Jelas Gio berusaha membuat Yuna mengerti. Tapi air mata