Kebersamaan

1003 Kata

Lusi dari tadi kerjaannya bolak-balik seperti setrikaan. Dia benar-benar terlihat sangat cemas. Hari sudah berganti malam, baik Edo maupun Andin belum juga kembali. Menghubungi mereka berdua pun percuma, Fika dan Ria berusaha menenangkan Lusi. “Lus, lo coba tenang dulu, sapa tau karena gelap, mereka nunggu sampai besok,” ucap Fika. Lusi menatap Fika. “Lo bilang tenang, Fik. Gimana bisa! gue nggak tau nasib adik gue, dia udah ketemu Edo atau belum.” Lusi benar-benar terlihat frustasi. “Semoga aja Andin udah bersama Edo.” Ria ikut menimpali. “Gue nggak bisa tinggal diem, ini pasti ulah seseorang!” geram Lusi. Berjalan meninggalkan tenda mereka. “Lus! lo mau kemana?” tanya Fika. “Mencari si biang kerok!” Lusi menjawab tanpa menoleh, dia terus berjalan menuju sebuah tempat. Lusi yang em

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN