Tersesat

1030 Kata

Kegiatan terus berlanjut, kali ini Andin di tugaskan untuk ngambil air di sebuah tempat pemandian yang jaraknya cukup jauh dengan lokasi camping. “Embernya gimana?” tanya Andin.Yang emang kebingungan nyari tempat untuk ngambil air. “Pinjem ke Pembina,” sahut Lusi. “Oke! gue ambilin dulu!” Andin berjalan menuju tenda Pembina, dia tidak sadar jika dari tadi semua gerak-geriknya diawasi oleh anak Purnama. Begitu sampai di depan tenda Pembina, Andin meminta ijin pada salah satu kakak Pembina. “Maaf, Kak. Boleh pinjam embernya?” “Tentu saja!” jawab salah satu pembina. “Terima kasih,” ucap Andin. Berjalan menuju arah sebuah pemandian sesuai dengan plang yang tertulis di sana, Andin sengaja mengambil air lebih awal karena nanti pasti rame dengan anak-anak lain yang keknya masih sibuk denga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN