21. Menjadi Kere

1112 Kata

Bagian 21 Ponselku tak hentinya berdering selama dalam perjalanan menuju rumah sakit. Sekilas kulihat nama Ibu dan Sofia muncul secara bergantian di layar telepon, tapi aku tidak menghiraukannya. Bahkan lampu merah sengaja kuterobos agar cepat tiba di rumah sakit. Bagiku saat ini tidak ada yang lebih penting selain menyelamatkan Vino. Begitu sampai di rumah sakit, aku segera memarkirkan mobil secara sembarangan. Aku tidak peduli meskipun sudah ditegur oleh satpam. Setelah memasukkan ponsel ke dalam saku celana, segera kuangkat tubuh Vino dari dalam mobil, membawanya ke dalam sambil berteriak memanggil suster. Dua orang suster datang menghampiriku sambil membawa brankar. Mereka menyuruhku untuk meletakkan tubuh Vino di atasnya. Selanjutnya Vino dibawa ke UGD untuk mendapatkan pertol

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN