35. Ditanyai Mertua

1500 Kata

Raven menarik tangan Emma ketika ia menyadari Emma berhenti melangkah sejenak. "Ayo, Emma." Emma mengangguk dan mencoba tersenyum, tetapi kini ia bisa melihat senyuman miring di wajah Kalisa hingga ia yakin ada sesuatu yang tak mengenakkan di sini. "Mama sama Papa dari tadi?" tanya Raven pada kedua orang tuanya. "Lumayan, dari siang. Kalisa telepon Mama," jawab Asri. Ia menoleh pada Emma dan tersenyum. "Kamu juga ikut ke sini?" "Ya, aku diajak Raven," jawab Emma. Sekali lagi, ia merasakan tatapan berbeda dari mertuanya itu. Bahkan dari Sadewo. Biasanya Sadewo akan menyapanya dengan riang, kali ini pria itu terdiam dan tersenyum kaku padanya. "Ini buah buat kamu. Gimana keadaan kamu?" tanya Raven pada Kalisa. "Udah baikan," jawab Kalisa. "Maaf, aku telepon Tante Asri soalnya aku ngga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN