Raven bertekad untuk membuat Emma senang malam itu. Begitu juga mertuanya. Jadi, ketika Erik datang untuk mengantarkan baju gantinya, ia segera mandi dan mengganti pakaiannya. Ia senang, Erik adalah pria yang tanggap. Dan memang harus seperti itu. "Kamu bawa banyak sekali baju, Raven. Kenapa? Kita bukannya mau nginep lama-lama di sini, 'kan?" tanya Emma yang melihat Raven membuka tas kiriman Erik. "Ya. Tapi kapan-kapan kita bisa nginep lagi. Jadi, aku mau taruh ini di lemari kamu," ujar Raven. Ia mengangkat tumpukan bajunya yang sudah rapi lalu memasukkan ke lemari Emma. Emma yang duduk di tepi ranjangnya hanya mendengkus. Ia memperhatikan saja. "Apa kamu suka di sini? Aku kira kamu nggak akan betah." "Aku suka di mana aja kalau kamu juga ada bareng aku," jawab Raven seraya menoleh pad