47. Bukan Menantu Idaman

1500 Kata

Asri menatap Kalisa dengan penuh tanya. Ia memang berharap agar Raven dan Emma bercerai saja, tetapi ia juga tak menyangka Kalisa akan membantunya. "Maksud kamu apa, Lis?" "Tante tahu 'kan, aku udah lama suka sama Raven. Aku kira, Raven sama Emma nikah cuma buat main-main, ternyata Raven serius nikahin Emma. Padahal, Emma kelakuannya nggak baik, Tante. Aku bisa relain Raven kalau dia nikah sama cewek yang baik. Tapi ... ini Emma. Aku juga nggak tega liat Raven yang harus tanggung jawab sama anak di perut Emma," gerutu Kalisa. Asri terdiam selama beberapa saat. Ia juga dulu sudah membayangkan Raven akan menikahi Kalisa. Baginya Kalisa sangat cantik, baik dan juga memiliki banyak kelebihan. Bisa memasak, pandai berbaur dengan orang lain, bahkan Kalisa jugalah yang membuat perubahan besar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN