Sepulang dari klinik dokter, Emma pun mulai lapar. Ia menoleh pada Raven lalu kembali menatap jalanan. Hatinya mendadak bimbang karena ia ragu untuk mengutarakan apa yang ia inginkan pada Raven.
"Kamu laper?" tanya Raven memecah pikiran Emma.
"Ehm, ya. Kita bisa makan di rumah," kata Emma datar.
"Kamu mau makan di luar? Mumpung kita masih di jalan," kata Raven yang melihat Emma tampak menoleh terus ke jalanan.
"Boleh?" tanya Emma seraya meringis.
"Ya. Kamu boleh minta apa aja sama aku," jawab Raven.
Emma tampak berpikir. Ia lalu menunjuk ke arah minimarket 24 jam yang tak jauh dari mobil Raven. "Aku mau makan di sana. Onigiri sama es krim. Sebenarnya, aku lebih suka sama ngopi ... ya ampun! Tapi nggak boleh sama dokter. Ya udah aku mau s**u kotak aja."
Raven tersenyum lalu menganggu
