“Kamu tidak perlu memercayai saya, Fer,” sela Bee sedikit emosional lantaran pengakuannya tidak divalidasi oleh Ferdy. “Saya datang ke dalam kehidupan kamu dengan cara yang salah. Wajar saja jika kamu menganggap saya impostor,” lanjutnya. Ferdy mengernyitkan dahi. Ia jadi teringat kembali akan permainan daring yang sering dimainkannya di kala senggang dan Bee ternyata mengetahuinya. “Oh, iya. Bagaimana kamu bisa tahu kalau saya suka main game Among Us dan dari mana kamu tahu chat saya dengan pemain lain di game itu?” “Hahaha.” Sentuhan emosional Bee yang baru saja dirasakannya tiba-tiba lenyap mendengar pertanyaan Ferdy. Bee tertawa mengingat kembali isi percakapan antara Ferdy dan pemain lain dalam game Among Us. “Waktu kamu jadi si merah dan jadi impostor, saya adalah si kuning. Saat i