Tak ada yang bisa melawan argumentasi itu karena benar mertua yang menyetujui anak kandungnya menikah lagi bukan hanya menyakiti menantunya tapi menyakiti cucu-cucu kandungnya sendiri dan perempuan seperti mertua itu adalah perempuan tidak waras. Itu anggapan semua orang. Kalau dia waras tentu dia tidak akan menyetujui anaknya menikah dengan perempuan lain. Apa pun alasannya, walau misalnya istri pertama tidak punya anak. Seharusnya lepaskan dulu istri pertama, baru dia membolehkan anaknya punya istri yang lain. Itu kalau perempuan waras sih. Kalau dia punya hati nurani. Tapi ibu-ibu begitu kan memang tidak punya hati nurani sehingga dengan senang hati dia merelakan anaknya punya istri lebih dari satu. Rasha melihat ulasan Bulan tentang ibunya, dia pun sadar betapa sakit yang dialami Bu