“Mentari Om Elang nggak antar kamu ke atas ya, Om Elang mau pergi lagi. Nanti kita ketemu lagi. Kapan-kapan kalau Om Elang sudah minta izin sama bundamu.”
“Bunda pasti kasih izin kok, kalau Om Elang yang minta izin. Kita nanti pergi bareng-bareng berdua saja, nggak sama siapa pun. Pasti Bunda akan kasih kok,” Elang pamit pada Mentari.
Mentari mendengarkan dengan jelas bagaimana kemarahan Elang pada Ani.
“Iya nggak apa-apa. Tapi Om Elang enggak marah sama aku kan?” tanya Mentari dengan wajah polosnya.
“Om nggak marah sama kamu, karena kamu nggak tukang bohong kayak Tante Ani. Dia bohong pada semua orang kalau Om Elang kenal, padahal enggak. Baru ketemu di rumah Mentari kemarin saja.”
“Kalau Mentari nggak bohong, ya semua orang sayang sama Mentari kan? nggak perlu Mentari takut seperti
