Amel duduk di depan Marko. Orang yang memanggil dirinya dan langsung membawanya ke sini, adalah Marko. Lelaki itu tidak mau melepaskan tangannya, tetap memaksa Amel untuk ikut dengannya. Di sinilah Amel berada di salah satu restoran, yang menyajikan berbagai makanan dari Eropa yang memanjakan lidah, tetapi Amel dari tadi merasa khawatir, kalau saja Hansel mengubah keputusannya, dan ke perusahaan. Lalu tidak menemukan Amel di sana. Amel akan diamuk lagi oleh Hansel, dengan kata tajam dan juga kelakuan lelaki itu yang sangat menyakiti Amel. Amel memilin jarinya, tidak menikmati makanan yang harganya selangit juga tempat yang sangat bagus dan bisa untuk diunggah ke akun media sosial. Kalau dalam keadaan tenang dia pergi dan bukan dengan Marko, misalnya memang Hansel yang membawanya ke sini.