Setelah menunggu selama satu bulan, akhirnya pernikahan Kalan dan Pitha akan berlangsung pagi ini. Pitha sudah kembali ke rumah nya sejak seminggu yang lalu di dampingi oleh Sofi dan Aji.
"Bu.." Panggil Pitha dengan nada cemas.
"Iya sayang ada apa? Kenapa kamu melamun?" Tanya Sofi.
"Pitha takut bu." Kata Pitha yang langsung menyenderkan kepala nya di pundak Sofi.
"Apa yang kamu takut kan sayang?" Sofi yang membelai kepala Pitha dengan penuh kasih sayang.
"Pitha belun mencintai Kalan Bu, Pitha takut jika nanti Pitha akan menyakiti hati Kalan." Kata Pitha tanpa canggung walau pun saat ini dia sedang berbicara dengan ibu kandung Kalan.
"Sayang, ibu mengerti apa yang kamu rasakan. Tapi tenang lah ibu mengenal sikap putra Ibu, dia akan menunggu mu untuk mencintai nya." Kata Sofi yang menc
