Bab 34

1008 Kata

Tut.. tut.. tut.. "Hallo Ayah, kenapa belum balik ke rumah?" Tanya Pitha langsung saat teleponnya sudah tersambung. "Maaf nak Pitha kami sedang membutuhkan bantuan Ayahmu di sini." Kata Aji yang mengangkat telpon Pak Rahman. "Sudah nak, kamu fokus saja mengurus Tuan muda Ayah baik- baik saja di sini." Kata Pak Rahman lalu sambungan telepon langsung di putus sepihak. Pitha heran akan sikap Ayahnya akhir- akhir ini. Tapi dia memilih membiarkan nya saja. Karena Pitha tau kalau sang Ayah akan aman bersama keluarga Prasetya. Pitha turun ke dapur untuk membuat sop daging, setelah menunggu selama 30 menit sop dagingnya sudah matang. Lalu Pitha kembali ke kamarnya mengecek keberadaan Nada. "Ibu akan menyiapkan tempat untuk mu makan ice cream sayang." Ya Pitha sudah tahu bahagaimana watak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN