Bab 16

1088 Kata

Setelah selesai mandi dan menggunakan baju tidurnya. Ponsel Pitha berbunyi terterah nama sang ayah di ponselnya. Pitha pun langsung menggangkat telepon sang Ayah. "Hallo Ayah, apa ada masalah?" Tanya Pitha. Sedangkan di dalam diam Sella mengamati Pitha. "Nak bisa kau pulang, sepertinya Nada merindukan mu. Sejak siang dia tidak makan dengan benar bahkan saat ini tidak mau tidur dan minum obat." Jelas Pak Rahman yang bingung dengan sikap keras kepala Nada. "Baiklah Ayah Pitha akan pulang sekarang." Pitha langsung mematikan teleponnya. "Sella kau ingin tetap di sini atau ikut denganku?" Tanya Pitha. Dia merasa tidak enak meninggalkan Sella sendirian di sini. "Apa Sella tidak menyusahkan kak Pitha jika Sella ikut bersama kakak." Tanya Sella dengan sopan. Walaupun dalam hatinya berte

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN