Bab 17

1044 Kata

Flashback On Setelah menyelesaikan pemakaman Gita, Kalandra langsung pergi dan meninggalkan kedua orang tua nya. Kalandra menuju kantor dan menghubungi Alan sekertaris sekaligus asisten pribadinya untuk membuat berita tentang kematian istrinya dan juga putrinya itu. Pak Aji dan Bu Sofi terkejut, mereka marah terhadap sikap egois anaknya itu. Bagaimana pun bayi itu tidak bersalah. Malam pun berlalu, akhirnya Kalandra pulang dengan angkuh melewati sang ayah yang sebenarnya sudah menunggunya sejak tadi. "Kalan tunggu, Ayah ingin bicara." Kata Pak Aji dengan nada tegas. "Bicara apa Yah? Jika Ayah ingin membahas anak sialan itu lebih baik Ayah diam saja. Aku tidak ingin mendengar tentang bayi pembunuh itu." Tegas Kalandra tanpa rasa bersalah. Pllaaaaakkkkk Tamparan keras mendarat di pip

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN