Hari Baru

2050 Kata

            Ini pagi yang baru buat Aji. Si cowok imut ini sudah menetapkan diri kalau dia nggak bakalan kepikiran lagi sama masalah di sekolah. Anggep aja kentut dan abaikan. Ya, ya, ide yang bagus—meski tetap saja berat saat dilakukan.             Aji sudah bersiap dengan segalanya. Ah, pokoknya kali ini dia nggak boleh lemah. Pangeran harus tetap terlihat keren di manapun dan kapanpun. Aji membatin dengan narsisnya.             Ah, Aji jadi merasa b**o banget. Ngapain juga dia mempedulikan gosip itu. Seharusnya dia abaikan saja, toh ia tidak melakukan apapun. Aji menghela napas. Sudahlah, tidak ada gunanya juga menyesali yang sudah terjadi.             Aji berjalan gontai ke depan cermin. Mengacak – acak rambutnya supaya kelihatan lebih keren. Ia melirik ke samping, melihat kalender

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN