"Kamu sih, mereka jadi pada tanya tuh," Rindu kesal, dan saat ini gadis itu sedang merengek pada Abijar. Gadis itu duduk di pangkuan Abijar dengan memilin dasi yang dikenakan laki laki itu. Wajahnya cemberut, dengan bibir yang mengerucut. Abijar merasa gemas, hingga ia mengecup bibir itu dengan lembut. "Ya, biarin aja. Toh, nanti juga kita bakal ketahuan kan?" Abijar membingkai kedua sisi wajah jelita yang saat ini tampak dewasa dan semakin memukau. "Kamu belajar dandan dari mana yang?" tanya nya. Rindu memegang waajahnya dengan rona malu. "Emang kenapa? aku jelek ya?" tanya nya. Abijar menggeleng. "Cantik sayaaang. Justru itu karena kamu cantik, aku jadi tanya siapa yang ngajarin kamu dandan?" "Enggak ada yang ngajarin. Aku cuma coba coba aja. Lagian dandannya biasa aja ko, enggak m