"Aku butuh bantuan mu, Sekar!" Saat ini Zidan sedang bicara di kamarnya lewat telpon. "Butuh bantuan apa?" tanya Sekar dengan malas. Pasalnya mendengar Zidan telah memperkosa mamahnya Rindu. Ia sangat marah marah pada laki laki itu. "Tentang Rindu dan Axel. Ternyata anaku dua, dan mereka tumbuh dengan sangat sempurna. Aku kehilangan banyak waktu bersama mereka." "Ya, itu kesalahanmu!" "Aku sungguh tidak tahu kalau Lili hamil. Karena aku pikir, aku melakukannya hanya sekali saja." "Sekali?" kemudian Sekar terbahak gila. Lebih tepatnya ia terbahak karena emosi pada Zidan. "Kamu gila!" "Iya, aku gila. Dan aku mengakui itu!" "Ya, syukur lah!" "sekar, tolong lah bantu aku. Aku ingin memberikan sesuatu untuk kedua anaku." "Sesuatu apa?" "Aku membeli dua apartemen untuk mereka berdua. A