Bab 28

613 Kata

Aku seperti mengenal tempat ini, hutan dengan pepohonan yang menjulang tinggi, banyak gerumbulan semak dengan bunga-bunga liar yang indah, menggoda kupu-kupu hingga banyak yang berdatangan. Suara dengungan terdengar dari salah satu pohon yang paling besar. Aku menoleh ke arah pohon itu, sebuah sarang lebah berwarna kecoklatan tergantung. Di sekitarnya, lebah-lebah dengan ukuran yang lebih besar dari lebah biasa tampak berterbangan. Mengabaikan lebah-lebah itu, aku kembali memperhatikan jalur jalan setapak di mana sekarang aku berdiri. Seekor burung terbang melintasiku. Sayap hitamnya mengepak cepat. Aku mengenali burung itu. “Cinnamoon!!!” panggilku, tapi suaraku hanya berupa desiran angin. Aku berlari mengejar Cinnamon, menemukannya bertengger di bahu seorang wanita dengan gaun putih.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN