Bab 24

911 Kata

Tujuh sosok transparan berdiri di hadapanku, mengenakan jubah panjang hingga ke mata kaki. Cahaya keperakan berkilau mengelilingi mereka sehingga membuat ruangan ini menjadi terang benderang. Empat dari sosok itu seorang pria dan aku mengenali salah satunya. “Kau…?” Tatapanku tertuju pada satu yang memiliki rambut berwarna perak. “Hallo, Sugar…. Kita bertemu lagi.” “Hallo, Sugar…. Kita bertemu lagi.” Pria berambut perak itu menyapa. “Kau mengenal mereka, Sugar?” tanya Ginger. Aku menggeleng. “Hanya pernah melihat yang berambut perak dalam mimpiku.” “Kapan?” Aku tidak bisa menjawab, namun sepertinya tidak perlu menjawab sekarang. “Malam di mana kau hampir merenggut kesuciannya wahai Archer.” “Malam di mana kau hampir merenggut kesuciannya wahai Archer.” Wajah Ginger memerah. “

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN