"Saya harap Anda mau bekerja sama dengan kami. Kami akan memberikan ganti rugi! Cepatlah Engkong daripada Anda rugi sendiri karena kami akan tetap melangsungkan pembangunan proyek pembangunan pemrumahan itu, meskipun sebagian kecil kalian menghalangi! Kami akan meratakan semua tempat ini." serunya tandas dan kejam. Mereka semua pandai sekali menakut-nakuti warga sehingga banyak yang dengan terpaksa menyerah. Engkong Udin menghela nafas kasarnya. Kepalanya mendadak pusing mendengar pernyataan lawan bicaranya. "Ini bukan soal ganti rugi yang Anda janjikan, Pak. Namun lebih ke masalah pribadi. Di tempat ini kami sudah tinggal sangat lama, keluarga saya sejak puluhan tahun menetap di sini. Kami belum tentu menemukan tempat baru yang sesuai. Apalagi tanah di Jakarta ini sangat mahal harganya